Kamis, 28 Desember 2017

SHIRAT DUNIA DAN SHIRAT AKHIRAT

SHIRAT DUNIA DAN SHIRAT AKHIRAT

Ihdhinassirothol mustaqim (Tunjukilah kami jalan yang lurus) sehari kita membaca kalimat fatihah ini dalam sholat sebanyak 17x,memohon jalan yang lurus jalannya para anbiya,auliyya,shiddiqin,alimin,abidin,sholihin,dan telah dikabarkan sebagaimana dalam riwayat-riwayat populer bahwasanya shirat di akhirat adalah garis lurus sejajar laksana rambut dibelah 7 dan samping kanannya adalah surga dan saming kirinya adalah neraka.

Namun apakah shirat di akhirat itu sama seperti shirat di dunia....???

Jawabnya adalah tidak sama karena shirat didunia adalah jalan yang berkelok-kelok baik menanjak atau menurun,dan dalam setiap kelokan diisi dengan ujian,bala dan musibah sedangkan dalam setiap tanjakan atau turunan diisi dengan pujian,cacian,hasutan,iri dengki serta segala penyakit hati karena tidak dikatakan orang yang beriman bila imannya belum bersabar atas sebuah ujian dan tidak dikatakan orang yang bertawakal bila tawakalnya tidak mampu bersyukur atas sebuah musibah.

Allah swt mendahulukan kata sabar diatas syukur dan barokah kesabaran seseorang maka ia kelak akan memperoleh pahala tanpa batas,dan barokah rasa sabar dan syukur insya Allah kita mampu melewati shirat secepat kilat maka Rasululllah saw mengajarkan kita agar mampu mencapai salah satu bagian dari Rasa sabar dan syukur dalam hidup sesuai yang saya kutip dari tausyiah KH MUSTARI saat tabligh akbar di kotabambu raya

Rasulullah saw bersabda :
Ittaqillah haytsu ma kunta, wattabi'i saiatil hasanata tamhuha wa khaaliqinnasa bi khuluqin hasanin"

artinya : “bertaqwalah kepada Allah dimana saja kalian berada, dan ikutilah keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapusnya, dan berakhlaklah kepada manusia dengan akhlak yang baik”.

Birrahmatika ya arhamar rohimin irhamna Ya Allah

اللهمّ اجْعَلْنِي شَكُوراً ، وَاجْعَلْنِي صَبُوراً ، وَاجْعَلْنِي فِي عَيْنِي صَغِيراً ، وَفِي أَعْيُنِ النَّاسِ كَبِيرا

“Ya Allah, jadikanlah aku orang yang pandai bersyukurkepada-Mu, sabar menerima cobaan-Mu.Ya Allah, jadikanlah aku kecil dalam pandanganku sendiri, tetapi besar dalam pandangan orang lain.”

Aamiin ya mujibbassailin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar