Rabu, 24 Juli 2013

SADARLAH WAHAI WAHABI

Waspadai Dirimu, Siapa Tahu Anda
Termasuk Penjahat Terbesar Bagi Kaum
Muslimin
Sebagai seorang Muslim, maukah anda menjadi
Penjahat Besar bagi kaum Muslimin? Pastinya
anda tidak mau kan? Tapi secara tidak sadar
selama ini mungkin anda sudah termasuk
bagian dari Penjahat-penjahat Besar terhadap
kaum muslimin. Cobalah teliti apakah anda
hobby mempermasalahkan amal-amal shalih
kaum muslimin? Misalnya, apakah anda gemar
meneriaki muslimin yang sedang baca surat
Yasin (Yasinan) di malam jum’at sebagai Ahli
Bid’ah sesat dan masuk neraka? Banyak isu-
isu bid’ah yang disebarkan di tengah ummat
Islam yang kesemuanya menimbulkan fitnah
terhadap Islam. Akibat dari tersebarnya isu-
isu bid’ah mampu merubah persepsi yang
Mubah jadi haram bahkan yang halal pun jadi
haram, inilah fitnah kepada Islam dan
sekaligus menjadi kejahatan terbesar.
Pernyataan ini bukan ngawur lho, sebab yang
mengatakan demikian adalah Rasulullah Saw.
Mari kita simak dan hayati perkataan Rasul
Saw berikut ini….
ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﺇِﻥَّ ﺃَﻋْﻈَﻢَ
ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ ﺟُﺮْﻣًﺎ ﻣَﻦْ ﺳَﺄَﻝَ ﻋَﻦْ ﺷَﻲْﺀٍ ﻟَﻢْ ﻳُﺤَﺮَّﻡْ ﻓَﺤُﺮِّﻡَ
ﻣِﻦْ ﺃَﺟْﻞِ ﻣَﺴْﺄَﻟَﺘِﻪِ
( ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ )
Sabda Rasulullah saw :
“Sebesar – besar kejahatan muslimin (pada
muslim lainnya) adalah yang
mempermasalahkan suatu hal yang tidak
diharamkan, namun menjadi haram
sebab ia mempermasalahkannya (Shahih
Bukhari)
Berdasar pada hadits Shahih di atas sangat
jelas, bahwa mempermasalahkan amalan
muslimin yang tidak haram dikatakan haram
(bid’ah terlarang) itu adalah kejahatan
terbesar. Itu Nabi Saw yang mengatakannya.
Tahlilan, Maulid Nabi, Dzikir Berjama’ah,
Yasinan, sesungguhnya adalah amal-amal
shalih kaum muslimin, tetapi karena
dipermasalahkan membuatnya menjadi haram
karena dianggap bid’ah terlarang (dosa bagi
pengamalnya).
Kaitannya dengan itu, dalam melancarkan
missi dakwahnya Kaum Wahabi di Indonesia
sangat gemar mempermasalahkan Tahlilan
yang tidak haram dikatakan haram (pengertian
bid’ah menurut Wahabi adalah: berdosa jika
melakukan hal bid’ah. Ini artinya tidak lain
adalah haram). Maulid Nabi tidak haram
dikatakan haram, Tawassul dengan Nabi Saw
tidak haram dikatakan haram bahkan pelaku
Tawassul dikatakan Musyrik oleh kaum
Wahabi. Kenapa Kaum Wahabi hobby berbuat
demikian, tidak sadarkah mereka telah
melakukan kejahatan terbesar kepada Ummat
Islam menurut pandangan Nabi saw?
Bagi yang merasa pengikut Wahabi mari kita
simak kembali dan renungkan sedalam-
dalamnya hadits yang mulia ini agar sembuh
dari Maksiat Kejahatan Terbesar kepada Kaum
Muslimin:
ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﺇِﻥَّ ﺃَﻋْﻈَﻢَ
ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ ﺟُﺮْﻣًﺎ ﻣَﻦْ ﺳَﺄَﻝَ ﻋَﻦْ ﺷَﻲْﺀٍ ﻟَﻢْ ﻳُﺤَﺮَّﻡْ ﻓَﺤُﺮِّﻡَ ﻣِﻦْ
ﺃَﺟْﻞِ ﻣَﺴْﺄَﻟَﺘِﻪِ
) ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ )
Sabda Rasulullah saw :
“Sebesar – besar kejahatan muslimin (pada
muslim lainnya) adalah yang
mempermasalahkan suatu hal yang tidak
diharamkan, namun menjadi haram sebab ia
mempermasalahkannya (Shahih Bukhari)
Dari penjelasan analisa singkat di atas dapat
kita katakan bahwa setiap yang haram itu dosa
akan tetapi bid’ah itu tidak selalu haram.
Semoga kita selamat dari pengaruh fitnah
Wahabisme, dan yang selama ini sudah
terlanjur jadi Tukang Fitnah kepada ajaran
Islam semoga sadar dan tidak enggan
bertaubat. Wallohu a’lam….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar