Rabu, 24 Juli 2013

PENJELASAN MASALAH KHILAFAH(kajian ilmiah Syekh Ansoori Dahlan ponpes Sidogiri)

Nash dan Pendapat Ulama tentang Berakhirnya
Khilafah
Khilafah Nubuwwah secara jelas diungkapkan
oleh Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam-
berumur 30 tahun, setelah itu muncul masa
kerajaan. Tapi sekelompok orang mencoba
mentakwilnya sehingga menurut klaim mereka,
khilafah runtuh pada 3 Maret 1924. Telah ada
tulisan yang mengoreksi mereka dalam hal ini,
namun yang tertulis di sini hanyalah sebagai
pelengkap dari yang belum tercantum di tulisan
itu, sebagiannya lagi mengulang dari apa yang
sudah tertulis.
Berikut kami cantumkan beberapa perkataan
ulama mengenai kekhilafahan 30 tahun.
Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawa (4/478):
ﻭﺍﺗﻔﻖ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻠﻮﻙ ﻫﺬﻩ
ﺍﻷﻣﺔ، ﻓﺈﻥ ﺍﻷﺭﺑﻌﺔ ﻗﺒﻠﻪ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﺧﻠﻔﺎﺀ ﻧﺒﻮﺓ ، ﻭﻫﻮ ﺃﻭﻝ
ﺍﻟﻤﻠﻮﻙ، ﻛﺎﻥ ﻣﻠﻜﻪ ﻣﻠﻜًﺎ ﻭﺭﺣﻤﺔ .
“Para ulama telah sepakat bahwa Mu’awiyah
adalah raja paling utama umat ini.
Sesungguhnya empat orang sebelumnya adalah
para khalifah nubuwah, dan dia adalah raja
pertama, dan kekuasaannya adalah berbentuk
kerajaan dan penuh rahmat“.
Ibnu Abil ‘Izz Al Hanafi dalam Syarh Aqidah
Ath Thahawiyah (1/482):
ﻭﺃﻭﻝ ﻣﻠﻮﻙ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻭﻫﻮ
ﺧﻴﺮ ﻣﻠﻮﻙ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ
“Raja pertama kaum Muslimin adalah Mu’awiyah
dan beliau adalah sebaik-baik raja kaum
Muslimin“.
Ibnu Katsir dalam Al Bidayah wan Nihayah
(8/144):
ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺃﺑﻮ ﻧﻌﻴﻢ ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺍﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻋﺘﻴﺒﺔ ﻋﻦ ﺷﻴﺦ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ
ﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﺃﻧﺎ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻤﻠﻮﻙ ﻭﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺃﺑﻲ
ﺧﻴﺜﻤﺔ: ﺣﺪﺛﻨﺎ ﻫﺎﺭﻭﻥ ﺑﻦ ﻣﻌﺮﻭﻑ ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺣﻤﺰﺓ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ
ﺷﻮﺫﺏ ﻗﺎﻝ : ﻛﺎﻥ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﻳﻘﻮﻝ ﺃﻧﺎ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻤﻠﻮﻙ ﻭﺁﺧﺮ
ﺧﻠﻴﻔﺔ ، ﻗﻠﺖ : ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ﺃﻥ ﻳﻘﺎﻝ ﻟﻤﻌﺎﻭﻳﺔ ﻣﻠﻚ، ﻭﻻ ﻳﻘﺎﻝ
ﻟﻪ ﺧﻠﻴﻔﺔ ﻟﺤﺪﻳﺚ ﺳﻔﻴﻨﺔ: ” ﺍﻟﺨﻼﻓﺔ ﺑﻌﺪﻱ ﺛﻼﺛﻮﻥ ﺳﻨﺔ
ﺛﻢ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﻠﻜﺎ ﻋﻀﻮﺿﺎ “
“Berkata Ibnu Abi Khaitsamah: Telah
mengabarkan pada kami Harun bin Ma’ruf, ia
berkata: Telah mengabarkan pada kami Hamzah
dari Ibnu Syaudzab, ia berkata: Mu’awiyah (bin
Abi Sufyan) berkata: “Aku raja pertama dari
para raja (dalam Islam) dan akhir khalifah”.
Aku (Ibnu Katsir) berkata: “Dan sesuai sunnah,
Mu’awiyah disebut sebagai raja, dan tidak
disebut khalifah berdasarkan hadits Safiinah:
“Khilafah setelahku tiga puluh tahun, kemudian
datang setelah itu masa kerajaan yang
menggigit“.”
Imam Adz Dzahabi dalam Siyar A’lamin
Nubala:
ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﺬﻫﺒﻲ ﻓﻲ ﺗﺮﺟﻤﺘﻪ : » ﺃﻣﻴﺮ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻣﻠﻚ
ﺍﻹﺳﻼﻡ .«
ﻭﻗﺎﻝ : » ﻭﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﻣﻦ ﺧﻴﺎﺭ ﺍﻟﻤﻠﻮﻙ ، ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻏﻠﺐ ﻋﺪﻟﻬﻢ
ﻋﻠﻰ ﻇﻠﻤﻬــﻢ » .
“Berkata Adz Dzahabi dalam biografi
Mu’awiyah: “Amirul Mukminin, raja Islam”, kata
beliau juga: “Mu’awiyah termasuk di antara raja-
raja terbaik yang keadilan mereka mengalahkan
kezhalimannya”.”
Badruddin Al ‘Ainiy dalam ‘Umdatul Qari Syarh
Shahih Bukhari:
ﺩﻋﻮﺍﻩ ﺍﻟﺨﻼﻓﺔ ﻻ ﻳﺼﺢ ﻟﻘﻮﻟﻪ ﺍﻟﺨﻼﻓﺔ ﺑﻌﺪﻱ ﺛﻼﺛﻮﻥ ﺳﻨﺔ
ﻭﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﻭﻣﻦ ﺑﻌﺪﻩ ﻳﺴﻤﻮﻥ ﻣﻠﻮﻛﺎ ﻭﻟﻮ ﺳﻤﻮﺍ ﺧﻠﻔﺎﺀ
“Pengakuan atas kekhilafahannya tidak benar
berdasarkan hadits: “Khilafah sesudahku adalah
30 tahun”, adapun Mu’awiyah dan orang-orang
sesudahnya adalah raja, walaupun dipanggil
khalifah”.
Ibnu Hajar dalam Fathul Baari (12/392):
ﻭﺍﻣﺎ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﻭﻣﻦ ﺑﻌﺪﻩ ﻓﻜﺎﻥ ﺃﻛﺜﺮﻫﻢ ﻋﻠﻰ ﻃﺮﻳﻘﺔ
ﺍﻟﻤﻠﻮﻙ ﻭﻟﻮ ﺳﻤﻮﺍ ﺧﻠﻔﺎﺀ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ
“Adapun Mu’awiyah dan orang-orang
sesudahnya kebanyakan berada pada thariqah
raja-raja walaupun disebut khalifah. Wallahu
a’lam.”
Al Munawi dalam Faidhul Qadir syarh Jami’ush
Shaghir (3/678):
( ﺍﻟﺨﻼﻓﺔ ( ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﺘﺢ : ﺃﺭﺍﺩ ﺑﺎﻟﺨﻼﻓﺔ ﺧﻼﻓﺔ
ﺍﻟﻨﺒﻮﺓ ﻭﺃﻣﺎ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﻭﻣﻦ ﺑﻌﺪﻩ ﻓﻌﻠﻰ ﻃﺮﻳﻘﺔ ﺍﻟﻤﻠﻮﻙ
ﻭﻟﻮ ﺳﻤﻮﺍ ﺧﻠﻔﺎﺀ )ﺑﻌﺪﻱ ﻓﻲ ﺃﻣﺘﻲ ﺛﻼﺛﻮﻥ ﺳﻨﺔ )
“(Al Khilafah) kata Ibnu Hajar dalam Al Fath
(12/392) : Yang dimaksud adalah khilafah
nubuwah, adapun Mu’awiyah dan orang-orang
sesudahnya berada pada thariqah raja-raja
walau disebut khalifah (sesudahku di tengah
umatku adalah 30 tahun).”
Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jaami’ At Tirmidzi:
ﻗﻮﻟﻪ ) ﺍﻟﺨﻼﻓﺔ ﻓﻲ ﺃﻣﺘﻲ ﺛﻼﺛﻮﻥ ﺳﻨﺔ ( ﻭﻓﻲ ﺭﻭﺍﻳﺔ
ﺃﺑﻲ ﺩﺍﻭﺩ ﺧﻼﻓﺔ ﺍﻟﻨﺒﻮﺓ ﺛﻼﺛﻮﻥ ﺳﻨﺔ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻌﻠﻘﻤﻲ ﻗﺎﻝ
ﺷﻴﺨﻨﺎ ﻳﻌﻨﻲ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﺍﻟﺴﻴﻮﻃﻲ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺜﻼﺛﻴﻦ
ﺑﻌﺪﻩ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺇﻻ ﺍﻟﺨﻠﻔﺎﺀ ﺍﻷﺭﺑﻌﺔ ﻭﺃﻳﺎﻡ
ﺍﻟﺤﺴﻦ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻌﻠﻘﻤﻲ ﺑﻞ ﺍﻟﺜﻼﺛﻮﻥ ﺳﻨﺔ ﻫﻲ ﻣﺪﺓ
ﺍﻟﺨﻠﻔﺎﺀ ﺍﻷﺭﺑﻌﺔ ﻛﻤﺎ ﺣﺮﺭﺗﻪ ﻓﻤﺪﺓ ﺧﻼﻓﺔ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺳﻨﺘﺎﻥ
ﻭﺛﻼﺛﺔ ﺃﺷﻬﺮ ﻭﻋﺸﺮﺓ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﻣﺪﺓ ﻋﻤﺮ ﻋﺸﺮ ﺳﻨﻴﻦ ﻭﺳﺘﺔ
ﺃﺷﻬﺮ ﻭﺛﻤﺎﻧﻴﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﻣﺪﺓ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺇﺣﺪﻯ ﻋﺸﺮﺓ ﺳﻨﺔ
ﻭﺃﺣﺪ ﻋﺸﺮ ﺷﻬﺮﺍ ﻭﺗﺴﻌﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﻣﺪﺓ ﺧﻼﻓﺔ ﻋﻠﻲ ﺃﺭﺑﻊ
ﺳﻨﻴﻦ ﻭﺗﺴﻌﺔ ﺃﺷﻬﺮ ﻭﺳﺒﻌﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﺘﺤﺮﻳﺮ
ﻓﻠﻌﻠﻬﻢ ﺃﻟﻐﻮﺍ ﺍﻷﻳﺎﻡ ﻭﺑﻌﺾ ﺍﻟﺸﻬﻮﺭ
“Sabda Nabi: (Khilafah di tengah umatku adalah
30 tahun), dalam riwayat Abu Dawud: Khilafah
nubuwah 30 tahun. Menurut Al ‘Alqami, kata
As Suyuthi 30 tahun pasca Nabi SAW itu
adalah era empat khalifah dan masa al-Hasan.
Al ‘Alqami berkata 30 tahun itu hanya pada era
empat khalifah, yaitu: Abu Bakar 2 tahun 3
bulan 10 hari; Umar 10 tahun 6 bulan 8 hari;
Utsman 11 tahun 11 bulan 9 hari; ‘Ali 4 tahun 9
bulan 7 hari.”
ﻭﺍﻟﻤﺨﺎﻟﻔﻮﻥ ﻣﻠﻮﻙ ﻻ ﺧﻠﻔﺎﺀ ﻭﺇﻧﻤﺎ ﺗﺴﻤﻮﺍ ﺑﺎﻟﺨﻠﻔﺎﺀ
ﻟﺨﻠﻔﻬﻢ ﺍﻟﻤﺎﺿﻲ ﻭﺃﺧﺮﺝ ﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺪﺧﻞ ﻋﻦ
ﺳﻔﻴﻨﺔ ﺃﻥ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻤﻠﻮﻙ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻭﺍﻟﻤﺮﺍﺩ
ﺑﺨﻼﻓﺔ ﺍﻟﻨﺒﻮﺓ ﻫﻲ ﺍﻟﺨﻼﻓﺔ ﺍﻟﻜﺎﻣﻠﺔ ﻭﻫﻲ ﻣﻨﺤﺼﺮﺓ ﻓﻲ
ﺍﻟﺨﻤﺴﺔ ﻓﻼ ﻳﻌﺎﺭﺽ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﻻ ﻳﺰﺍﻝ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻗﺎﺋﻤﺎ
ﺣﺘﻰ ﻳﻤﻠﻚ ﺍﺛﻨﺎ ﻋﺸﺮ ﺧﻠﻴﻔﺔ ﻷﻥ ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﺑﻪ ﻣﻄﻠﻖ ﺍﻟﺨﻼﻓﺔ
ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ ﺍﻧﺘﻬﻰ ﻛﻼﻣﻪ
“Raja berbeda dengan khalifah, mereka itu
disebut khalifah karena menggantikan orang
sebelumnya. Al Baihaqi dalam al Madkhal
meriwayatkan dari sahabat Safinah -
radhiyallahu ‘anh-, “Raja pertama adalah
Muawiyah radhiyallahu ‘anhu”. Yang dimaksud
dengan Khilafah An Nubuwwah adalah khilafah
yang sempurna yang terbatas pada 5 (khalifah)
. Hal ini tidak bertentangan dengan hadits agama
ini akan senantiasa tegak hingga berkuasa 12
orang khalifah, karena yang dimaksud adalah
khilafah (kekuasaan) dalam arti umum. Wallahu
a’lam.”
Dari Safinah, Riwayat At Tirmidzi:
ﻗﺎﻝ ﺳﻔﻴﻨﺔ : ﺃﻣﺴﻚ ﺧﻼﻓﺔ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ
ﺳﻨﺘﻴﻦ ، ﻭ ﺧﻼﻓﺔ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻋﺸﺮ ﺳﻨﻴﻦ ، ﻭ
ﺧﻼﻓﺔ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺍﺛﻨﻲ ﻋﺸﺮ ﺳﻨﺔ ، ﻭ ﺧﻼﻓﺔ
ﻋﻠﻰ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺳﺖ ﺳﻨﻴﻦ “
ﻭ ﺯﺍﺩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ :
” ﻗﺎﻝ ﺳﻌﻴﺪ : ﻓﻘﻠﺖ ﻟﻪ : ﺇﻥ ﺑﻨﻰ ﺃﻣﻴﺔ ﻳﺰﻋﻤﻮﻥ ﺃﻥ
ﺍﻟﺨﻼﻓﺔ ﻓﻴﻬﻢ ، ﻗﺎﻝ : ﻛﺬﺑﻮﺍ ﺑﻨﻮ ﺍﻟﺰﺭﻗﺎﺀ ، ﺑﻞ ﻫﻢ ﻣﻠﻮﻙ
ﻣﻦ ﺷﺮ ﺍﻟﻤﻠﻮﻙ “
“At Tirmidzi menambahkan:
Sa’id berkata, aku berkata pada Safinah:
“Sesungguhnya Bani Umayyah mengklaim
bahwa kekhilafahan ada pada mereka.”. Maka
Safinah menjawab: “Bani Zarqa telah berdusta.
Bahkan mereka seburuk-buruk raja”.”
Demikian sebagian kutipan para ulama mengenai
masa khilafah 30 tahun, kemudian setelah itu
masa kerajaan yang dimulai dari masa
Mu’awiyah -radhiyallahu ‘anhu- sampai
sekarang. Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar