Selasa, 20 Agustus 2013

WAHABI & DAJJAL

Hadits Tentang Dajjal Tidak Akan Bisa Masuk
Kota Makkah – Madinah Bukan Bukti Wahabi
Selamat Dari Dajjal
“Menurut Nabi Muhammad, Dajjal tidak bisa
masuk kota Makkah – Madianah, mana mungkin
kaum Wahabi Jadi Pengikut Dajjal?” Begitulah
seringkali kaum Wahabi membela diri ketika
dikasih tahu mereka kelak akan jadi pengikut
Dajjal. Mereka berpegangan dengan hadits Nabi
saw yang menerangkan bahwa Dajjal kelak tidak
akan bisa masuk kota Makkah dan Madinah.
Kedua kota suci Umat Islam ini sekarang sedang
dikuasai oleh kaum Wahabi dan menjadi pusat
penyebaran ajaran Wahabi ke seluruh dunia
yang berkolaborasi dengan kerajaan Saudi
Arabia.
Mari kita simak hadits yang diriwayatkan dari
Anas r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Tiada suatu negeri pun melainkan akan diinjak
oleh Dajjal, kecuali hanya Makkah dan Madinah
yang tidak. Tiada suatu lorong pun dari lorong-
lorong Makkah dan Madinah itu, melainkan di
situ ada para malaikat yang berbaris rapat
untuk melindunginya. Kemudian Dajjal itu turun
lah di suatu tanah yang berpasir ( di luar
Madinah ) lalu kota Madinah bergoncanglah
sebanyak tiga goncangan dan dari goncangan-
goncangan itu Allah akan mengeluarkan setiap
orang kafir dan munafik (dari Makkah –
Madinah) .” (Riwayat Muslim)
Dari hadits ini terlihat jelas meski Dajjal tidak
bisa memasuki kota Makkah – Madinah, namun
para pengikutnya yang terdiri dari orang-orang
kafir dan kaum munafik selama ini bisa leluasa
berada dalam kota Makkah dan Madinah. Dan
kelak saat terjadi guncangan tiga kali, pengikut
Dajjal ini akan keluar dari Makkah – Madinah
dan menemuai TUHANNYA bernama DAJJAL.
Wallohu a’lam.
Berikut ini kami suguhkan data akurat dan tidak
terbantahkan bagaimana Wahabi saat ini pun
sudah menunjjukkan bahwa mereka ternyata
adalah pengikut Dajjal. Kebencian mereka kepada
umat Islam selain golongan mereka ditanbah
symbol-symbol yang melekat pada mereka
adalah bukti tak terbantahkan. Bukankah kita
semua tahu bahwa mata satu adalah lambang
Dajjal? Berikut ini adalah data akurat tentang
Wahabi yang ternyata pengikut Dajjal,
dipresentasikan oleh Shofiyyah An-Nuuriyyah
Data Akurat Wahhabi Menjadi Pengikut Dajjal
oleh: Shofiyyah An-Nuuriyyah
Membaca artikel ustadz Ibnu Abdillah yang
mengkaji hadits-hadits tentang keterkaitan
khowarij dengan dajjal dan membuahkan hasil
yang cukup akurat bahwa kaum wahhabi kelak
akan menjadi pengikut dajjal, membuat saya
tertarik untukmengkaji lebih dalam data-data dan
bukti-buktinya.
Semoga artikel ustadz Ibnu Abdillah tersebut
membuka mata hati para korban doktrin wahabi
dan mau kembali ke ajaran Ahlus sunnah
waljama’ah. Dan pada kesempatan ini, saya
akan mengetengahkan kepada pembaca data dan
bukti tentang ini yang lebih akurat dan valid
lagi, sehingga lengkap sudah data dan bukti
bahwa kelak kaum wahhabi/salafi akan menjadi
pengikut dajjal bersama-sama kaum yahudi.
Kunci informasi tentang hal ini adalah hadits
Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam sebagai berikut :
ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻧَﺎﺱٌ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻤَﺸْﺮِﻕِ ﻳَﻘْﺮَﺅُﻭﻧَﺎْﻟﻖَﻥﺍْﺭُ ﻟَﺎ ﻳُﺠَﺎﻭِﺯُ ﺗَﺮَﺍﻗِﻴَﻬُﻢْ
ﻛُﻠَّﻤَﺎ ﻗَﻄَﻊَ ﻗَﺮْﻥٌ ﻧَﺸَﺄَ ﻗَﺮْﻥٌ ﺣَﺘَّﻯﻴَﻜُﻮْﻥَ ﺁﺧِﺮُﻫُﻢْ ﻣَﻊَ ﺍْﻟﻤَﺴِﻴْﺦِ
ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝِ
“ Akan muncul sekelompok manusia dari arah
Timur, yang membacaal-Quran namun tidak
melewati tenggorokan mereka. Tiap kali Qarn
(kurun /generasi) mereka putus, maka muncul
generasi berikutnya hingga generasi akhir mereka
akan bersama dajjal “ (Diriwayatkan imam
Thabrani di dalamAl-Kabirnya, imam imam Abu
Nu’aim di dalam Hilyahnya dan imam Ahmad di
dalam musnadnya)
Dalamriwayat yang lain :
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺳﻤﻌﺖ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ
ﺍﻟﻠﻬﻌﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻳﻘﻮﻝ » ﻳﺨﺮﺝ ﻗﻮﻡ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﺸﺮﻕ
ﻳﻘﺮﺀﻭﻥ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻻ ﻳﺠﺎﻭﺯ ﺗﺮﺍﻗﻴﻬﻢ ﻛﻠﻤﺎﻗﻄﻊ ﻗﺮﻥ ﻧﺸﺄ ﻗﺮﻥ
ﺣﺘﻰ ﻳﺨﺮﺝ ﻓﻰ ﺑﻘﻴﺘﻬﻢ ﺍﻟﺪﺟﺎﻝ
“Abdullah bin Umar berkata : “ Aku telah
mendengar Rasulullah shallahu ‘alaihiwa sallam
bersabda : “ Akan keluar suatu kaum dari arah
Timur yang membaca al-Quran namun tidak
melewati kerongkongan mereka, tiap kali putus
generasi,maka tumbuhlah generasi berikutnya
hingga generasi sisa mereka akan keluar besama
dajjal “(HR. Imam Ahmad dalam Musnadnya ).
Dalam hadits panjang tentang kaum khowarij, di
akhir disebutkan :
ﻻ ﻳﺰﺍﻟﻮﻥ ﻳﺨﺮﺟﻮﻥ ﺣﺘﻰ ﻳﺨﺮﺝ ﺁﺧﺮﻫﻢ ﻣﻊ ﺍﻟﻤﺴﻴﺢ ﺍﻟﺪﺟﺎﻝ
“Mereka akan terus muncul hingga generasi akhir
mereka keluar bersama dajjal “ (Ditakrij oleh
imam an-Nasai danal-Bazzar)
Kesimpulan pasti hadits-hadits di atas yang tak
boleh diingkarinya adalah :
-Kaum khowarij akan memiliki generasi di setiap
zamannya
-Generasi akhir kaum khowarij akan menjadi
pengikut dajjal
-Ciri-ciri generasi kaum khowarij tersebut
antara lain ; Munculnya dari arah Timur, Selalu
membaca al-Quran.
Tiga kesimpulan di atas, adalah informasi tetap
(nash) dari Nabi yang tidak bisa dingkari dan
tidak boleh mengingkarinya.
Sekarang siapakah tepatnya generasi akhir kaum
khowarij tersebut yang akan menjadi pengikut
dajjal? Yuk kita simak hadits-hadits lainnya
dari Nabi yang telah menginformasikan sifat,
karakter dan cirri-ciri mereka itu. Jadi semua ini
bukanlah bualan atau sok jadi paranormal yang
belagak tahu hal gaib atau masa depan, tapi ini
semua murni berdasarkan hadits-hadits Nabi
yang sahih.
Ingat kunci ciri-ciri pokok adalah : Senang
membaca al-Quran namun tidak melewati
kerongkongan mereka, keluar dari arah Timur.
(Pegang ini..)
Hadits pertama :
ﺇﻧَّﻤِﻦ ﺑﻌْﺪِﻱ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَّﺘِﻲ ﻗَﻮْﻣًﺎ ﻳَﻘْﺮَﺅُﻥَ ﺍْﻟﻘُﺮﺁﻥَ ﻻَ ﻳُﺠَﺎﻭِﺯُ
ﺣَﻼَﻗِﻤَﻬُﻤْﻲَﻗْﺘُﻠُﻮْﻥَ ﺃَﻫْﻞَ ﺍْﻹﺳْﻼَﻡِ ﻭَﻳَﺪَﻋُﻮْﻥَ ﺃَﻫْﻞَ ﺍْﻷَﻭْﺛَﺎﻥِ،
ﻳَﻤْﺮُﻗُﻮْﻧَﻤِﻦَ ﺍْﻹﺳْﻼَﻡِ ﻛﻤَﺎ ﻳَﻤْﺮُﻕُ ﺍﻟﺴَّﻬْﻢُ ﻣَﻦَ ﺍﻟﺮَّﻣِﻴَّﺔِ، ﻟَﺌِﻦْ
ﺃَﺩْﺭَﻛْﺘُﻬُﻤْﻞﻢُﻬَّﻨَﻠُﺘْﻗَﺃَْ ﻗَﺘْﻞَ ﻋَﺎﺩٍ
“ Sesungguhnya setelahwafatku kelak akan ada
kaum yang pandai membaca al-Quran tetapi
tidak sampaimelewati kerongkongan mereka.
Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan
penyembah berhala, mereka lepas dari Islam
seperti panah yang lepas daribusurnya
seandainya (usiaku panjang dan) menjumpai
mereka (kelak), maka aku akan memerangi
mereka seperti memerangi (Nabi Hud) kepada
kaum ‘Aad “.(HR. Abu Daud, kitab Al-Adab bab
Qitaalul Khawaarij : 4738)
Penjelasan: Dalam hadits ini setelah Nabi
menyebutkan ciri pokoknya yaitu suka membaca
al-Quran, nabi menambahkan cirriselanjutnya
yaitu ; Memerangi orang Islam dan membiarkan
kaum kafir. Ciri ini juga ada pada kaum
khowarij yang pertama..
Melihat sejarah kaum wahhabi di awal, sangat
jelas bahwa mereka penuh dengan pertumpahan
darah dengan selalu memerangi kaum muslimin
yang mereka anggap menyimpang dari ajaran
mereka, di antara muslimin yang mereka bunuh
adalah seorang amir Uyainah yaitu Ustman bin
Mu’ammir yang mereka bunuh di dalam
masjid,setelah sholat jum’at dan masih di
tempat sholatnya di hari jum’at yang mulia.
Tanpa rasa takut kepada Allah, tanpa
memandang hari yang mulia, tanpa memandang
tempat yang mulia bahkan di rumah Allah, tanpa
takut mengotori masjid dengan najis darah dan
perbuatan nista, dengan bangganya mereka
membunuh Ustman bin Mu’ammir tersebut..
Tapi sekarang kita lihat sikap wahabi kepada
kaum kafir..! tidak ada satu kalimat pun
sejarahnya sejak awal kemunculannya hingga
kini mereka berani memerangi kaum kafir, malah
sekarang semakin terlihat jelas keakraban mereka
bersama kaum kafir dan yahudi..
Maka jelas, hadits di atas sesuai dengan sifat
dan cirri-ciri kaum wahhabi karena memang
mereka lah yang Nabi maksudkan tidak ada
lainnya..
Hadits kedua :
ﺳَﻴَﻜُﻮﻧُﻔِﻰ ﺃُﻣَّﺘِﻰ ﺍﺧْﺘِﻼَﻑٌ ﻭَﻓُﺮْﻗَﺔٌ ﻗَﻮْﻡٌ ﻳُﺤْﺴِﻨُﻮﻥَ ﺍﻟْﻘِﻴﻞَ
ﻭَﻳُﺴِﻴﺌُﻮﻧَﺎﻝْﻓِﻌْﻞَ ﻭَﻳَﻘْﺮَﺀُﻭﻥَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻻَ ﻳُﺠَﺎﻭِﺯُ ﺗَﺮَﺍﻗِﻴَﻬُﻢْ
ﻳَﻤْﺮُﻗُﻮﻥَ ﻣِﻨَﺎﻟﺪِّﻳﻦِ ﻣُﺮُﻭﻕَ ﺍﻟﺴَّﻬْﻢِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮَّﻣِﻴَّﺔِ ﻻَ ﻳَﺮْﺟِﻌُﻮﻥَ
ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺮْﺗَﺪَّﻋَﻠَﻰ ﻓُﻮﻗِﻪِ ﻫُﻢْ ﺷَﺮُّ ﺍﻟْﺨَﻠْﻖِ ﻭَﺍﻟْﺨَﻠِﻴﻘَﺔِ ﻃُﻮﺑَﻰ
ﻟِﻤَﻦْ ﻗَﺘَﻠَﻬُﻤْﻮَﻗَﺖُﻩﻮُﻟَ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻰ ﻛِﺘَﺎﺏِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻟَﻴْﺴُﻮﺍ ﻣِﻨْﻪُ
ﻓِﻰ ﺷَﻰْﺀٍ ﻣَﻨْﻘَﺎﺗَﻠَﻬُﻢْ ﻛَﺎﻥَ ﺃَﻭْﻟَﻰ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﻳَﺎ
ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣَﺎ ﺳِﻴﻤَﺎﻫُﻢْ ﻗَﺎﻝَ : ﺍﻟﺘَّﺤْﻠِﻴﻖُ
“ Akan ada perselisihan dan perseteruan pada
umatku, suatu kaum yang memperbagus ucapan
dan memperjelek perbuatan, mereka membaca Al-
Quran tetapi tidak melewati kerongkongan,
mereka lepas dari Islam sebagaimana anak
panah lepas dari busurnya, mereka tidak
akankembali (pada Islam) hingga panah itu
kembali pada busurnya. Mereka seburuk-
buruknya makhluk. Beruntunglah orang yang
membunuh mereka atau dibunuhmereka. Mereka
mengajak pada kitab Allah tetapi justru mereka
tidak mendapatbagian sedikitpun dari Al-Quran.
Barangsiapa yang memerangi mereka, maka
orangyang memerangi lebih baik di sisi Allah
dari mereka “, para sahabat bertanya “Wahai
Rasul Allah, apa cirri khas mereka? Rasul
menjawab “ Bercukur gundul “.(SunanAbu
Daud : 4765)
Penjelasan: Dalam hadits ini setelah Nabi
menyebutkan cirri-ciri pokoknya yaitu suka
membaca al-Quran, nabi menambahkan ciri
selanjutnya yaitu ; Selalu mengajak kepada al-
Quran dan bercukur gundul..
Ciri-ciri berikutnya yang ini, begitu sangat jelas
dan kentara, bahwasanya kaum wahhabilah yang
selalu gembor-gembor kembali kepada al-Quran
kapan pun , di manapun hingga kaum awam pun
mengetahui hal ini..subhanallah cirri yang ini
Allah tampakkan dengan jelas sejelas-jelasnya
kepada mereka untuk kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar