Selasa, 20 Agustus 2013

SUM'AH /SOMBONG

“Sombong adalah menolak kebenaran dan
meremehkan manusia. ” (HR. Muslim, 91)
Berkata al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali
Rohimahulloh tatkala mengomentari hadits di
atas, “Orang sombong adalah orang yang
memandang dirinya sempurna segala-galanya.
Dia memandang rendah orang lain,
meremehkan, dan menganggap orang lain tidak
pantas mengerjakan suatu urusan, sombong
menerima kebenaran jika datang dari orang
lain.” ( Jami’ul Ulum Wal Hikam 2/275)
Raghib al-Asfahani mengatakan, “Sombong
adalah keadaan seseorang yang merasa
bangga dengan dirinya sendiri. Memandang
dirinya lebih besar dari yang lain.
Kesombongan yang paling parah adalah
sombong kepada Robbnya dengan menolak
kebenaran dan angkuh untuk tunduk kepada-
Nya baik berupa ketaatan maupun dalam
mengesakan-Nya.” ( Fathul Bari 10/601, lihat
pula Umdatul Qari’ 22/140)
Hukum Sombong
Tidak diragukan lagi bahwa sombong
hukumnya haram, termasuk dosa besar. Hal
ini berdasarkan dalil-dalil sebagai berikut:
Alloh Azza wa Jalla berfirman:
“Dan jangnlah kamu memalingkan mukamu
dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-
orang yang sombong lagi membanggakan
diri.” (QS. Luqman: 18)
Sahabat mulia Ibnu Abbas Rodhiyallohu
Anhuma ketika menafsirkan firman Alloh Dan
janganlah kamu memalingkan mukamu dari
manusia ia berkata, “Janganlah kamu
sombong dan merendahkan manusia, hingga
kamu memalingkan wajahmu ketika mereka
berbicara kepadamu.” ( Tafsir ath-Thabiri
21/74)
Imam Ibnu Katsir mengatakan, “Firman Alloh
‘Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi
dengan angkuh,’ maksudnya janganlah kamu
menjadi orang yang sombong, keras kepala,
lagi berbuat semena-mena. Jangan kamu
lakukan itu semua yang menyebabkan Alloh
akan murka kepadamu.” ( Tafsir al-Qur’ân al-
Azhim 3/417)
Demikianlah larangan Alloh yang sangat tegas
mencela sifat sombong. Ayat-ayat dan hadits
Rasûlulloh Shallallohu ‘Alaihi wa Sallam
dalam masalah ini banyak sekali, sebagaimana
pembaca akan mengetahuinya sebentar lagi –
Insya Alloh-. Cukuplah penulis tampilkan
sebuah hadits sebagai penguat keharaman
sifat sombong. Rasûlulloh Shallallohu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang yang di
dalam hatinya ada sifat sombong walaupun
seberat biji sawi. ” (HR. Muslim 91)
Imam Nawawi berkata, “Hadits ini berisi
larangan dari sifat sombong, yaitu
menyombongkan diri kepada manusia,
merendahkan mereka serta menolak
kebenaran.” (Syarah Shahih Muslim 2/269)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar