Kamis, 22 Agustus 2013

Sunnah haiat & sunnah abadh

sunnah hai’at adalah
kesunnahan yang dilakukan dalam sholat ,
dan apabila ditinggal maka tidak diwajibkan
mengqodho’ (mengulangi sholat)dan tidak
pula disunnahkan melakukan sujud sahwi.
Sedangkan sunnah ab’adh adalah kesunnahan
yang dilakukan dalam sholat dan apabila
ditinggalkan maka disunnahkan melakukan
sujud sahwi.
Sunnah Hai’at Sholat
Adapun macam-macam sunnah hai’at dalam
sholat ada banyak, diantaranya adalah :
1. Mengangkat kedua tangan ketika takbirotul
ihrom. Ketika melakukan takbirotul ihrom
disunnahkan mengangkat kedua tangan
sekira-kiranya setara dengan kedua paha
tangan. Takbirotul ihrom tanpa
mengangkat tangan masih diperbolehkan
asalkan niat dan membaca lafadz
takbirotul ihrom (allahu akbar).
2. Membaca doa iftitah
3. Membaca ta’awudz (‘audzubillahi minasy
syaitonorrojim)setelah membaca doa
iftitah, sebelum mambaca basmallah
4. Meletakkan tangan kanan di atas tangan
kiri ketika berdiri
5. Membaca “amin” dan ayat dalam Al-Qur’an
setelah membaca fatihah
6. Membaca fatihah dan ayat sesudahnya
dengan suara keras pada sholat magrib,
isya’, dan subuh
7. Membaca fatihah dan ayat sesudahnya
dengan suara pelan pada sholat dhuhur
dan ashar
8. Mengangkat tangan ketika ruku’ dan i’tidal
(bangun dari ruku’)
9. Membaca takbir ketika ruku’, i’tidal, sujud,
duduk diantara dua sujud, dan bangun
dari sujud.
10. Membaca lafadz “sami’allahu liman
hamidah” ketika bangun dari ruku’
11. Membaca kalimat-kalimat atau doa yang
dibaca ketika ruku’, i’tidal, sujud, dan
duduk diantara dua sujud
12. Duduk istirahat, yakni duduk sejenak
ketika bangun dari roka’at pertama dan
ketiga
13. Meletakkan dan membeberkan kedua tangan
diatas paha kaki ketika duduk diantara dua
sujud
14. Membeberkan tangan kiri dan
menggenggam tangan kanan ketika takhiyat
(tasyahhud)
15. Mengacungkan jari telunjuk ketika membaca
syahadat dalam takhiyat atau tasyahhud
16. Duduk iftiros, yakni duduk dengan cara
menduduki telapak luar kaki kiri dan
memancatkan jari kaki kanan pada lantai
seperti pada duduk diantara dua sujud,
duduk istirahat, dan duduk pada takhiyat
awal
17. Duduk tawarruk, yakni duduk dengan cara
memasukkan kaki kiri kebawah kaki kanan
yang sedang memancat seperti duduk pada
takhiyat akhir
18. Salam kedua, yakni menolehkan kepala ke
arah kiri dengan membaca salam.
19. Dan lain-lain.
Sunnah Ab’adh Sholat
Adapun sunnah ab’adh dalam sholat yaitu,
antara lain :
1. Takhiyat awal
2. Duduk ketika takhiyat awal
3. Membaca doa qunut pada sholat subuh
dan roka’at akhir sholat witir pada
petengahan Bulan Romadlon. Qunut
menurut bahasa artinya do’a, jika
seseorang membaca ayat Al-Qur’an yang
bertema doa dengan niat atau sebagai
pengganti doa qunut, maka qunutnya tetap
sah.
4. Berdiri ketika membaca qunut
5. Membaca sholawat ketika qunut, takhiyat
awal dan takhiyat akhir.
Semoga Allah menjaga kita semua dalam
lingkaran syari’at dan agama-Nya.
Keterangan ini diambil dari Kitab Fath’khul
Qorib Wal Mujib karangan Syekh Muhammad
bin Qosim Al-Ghozi, Hal. 14, 15,dan 16.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar