Jumat, 15 September 2017

Budi pekerti

Dari Abu Hurairoh RA, Rasulullah SAW bersabda "Paling mulia di antara kalian yaitu yang paling baik Akhlaqnya" ( HR Bukhari - Muslim )  Akhlaq bisa di sebut juga Budi Pekerti atau Adab kita baik itu kepada Allah, kepada Rasulullah, kepada Manusia, kepada Orang Tua dan terhadap Guru kita.  "Nabi berkata orang yang paling baik yaitu bukan orang yang banyak ilmu nya akan tetapi yang baik Ahlaqnya atau Budi Pekertinya" orang yang banyak ilmu akan tetapi tidak mempunyai Akhlaq maka ilmunya akan sia - sia begitu juga orang yang rajin tahajud dan rajin sholat sunah derajatnya lebih tinggi di hadapan Allah orang yang mempunyai Aklaq terlebih lagi dia rajin puasa dan sholat lalu Akhalaqnya baik.  Disebutkan juga para ulama berkata "jika kalian ingin belajar atau mencontoh Akhlaq mulia itu maka belajarlah dan contohlah dari kaum Anbiya dan kaum Sholihin, karena merekalah sebaik - baiknya contoh dan suri tauladan bagi kita, karena jika belajar kepada mereka maka kita akan paham akan mana yang benar dan mana yang salah karena mereka menjawab sesuatunya dengan ilmu bukan dengan hawa nafsunya.  Diantara orang - orang yang mempunyai Akhlaq - Aklaq yang mulia :

1. Akhlaq ketika kita mendapat cobaan, akhlaq ketika kita mendapat cobaan yaitu dengan kita bersabar menerima segala cobaan yang di berikan Allah SWT kepada kita hingga dikisahkan Nabi Ayyub AS ketika di beri ujian oleh Allah berupa penyakit maka anak dan istrinya meninggalkanya tetapi Nabi Ayyub tidak bersedih akan tetapi tetap sabar dan berkata "istri dan anak itu adalah suatu rejeki yang di titipakan Allah kepada ku" begitu juga kisah dari pada Nabi Nuh AS yang tidak ada lelahnya untuk berdakwah mengajak di jalan Allah SWT hingga kurang lebih 850 tahun tetap liat hanya sedikit yang ikut akan tetapi Nabi Nuh tetap sabar mengajak di jalan Allah SWT.

2. Akhlaq kelembutan ketika kita di jauhi orang, tetaplah berkasih sayang ketika kita di sakiti oleh orang lain dan jangan pernah berkata keburukan dan cacian kepada mereka, sebagaimana di kisahkan Nabi Muhammad SAW yang selalu sabar di setiap keadaan dan tidak pernah membalas walaupu Rasulullah selalu di jahati oleh orang kafir hinggal di boykot di Mekkah tidak di beri makan dan minum selama kurang lebih 3 tahun, di lempari di Thoif dan di tempoki kotoran ketika sedang sholat di depan Ka'bah tetapi tidak pernah sekali pun Rasulullah berucap keburukan dan caci maki kepada mereka melainkan doa kebaikan untuk mereka semua.  Makna dari Hadist tersebut :

A. Rasulullah mengajari kita memperbaiki Akhlaq kita dan berbuat baik kepada setiap orang, Rasulullah selalu mengajarkan kita untuk berbuat baik kepada siapa pun termasuk kepada musuh kita. 

B. Kebaikan yang di pilih Allah, kebaikan yang di pilih Allah yaitu dengan Akhlaq karena berkat orang yang baik Akhlaqnya bisa membuat orang lain masuk islam dengan mengenal Akhalaqnya, hingga di sebutkan  jumlah Sahabat Nabi berjumlah 124 ribu, meraka semua masuk islam karena Akhlaq mulia yang Rasulullah SAW selalu berikan kepada mereka.  10 Ciri - ciri orang yang mempunyai Akhlaq Mulia :

1. Sedikit perbedaan dengan orang, jangan banyak berdebat dengan orang lain dan cobalah untuk selalu menghargai pendapat orang lain dan mencoba mempersatukan perbedaan.

2. Adil dan bijak dalam menentukan, kita jangan mundah menghakimi seseorang karena kita tidak tahu apa isi dalam hati orang tersebut dan yang tau hanyanya diri peribadi.

3. Tinggalkan perbuatan yang ceroboh, tinggalkan perbuatan yang tidak ada manfaatnya sebagai contoh kegiatan nongkrong - nongkrong, kegiatan membicarakan orang dan lainnya

4. Perbaiki apa yang pernah kita perbuat, mengingat perbuatan kita yang dulu kita pernah lakukan dan kita perbaiki perbuatan tersebut jika salah.

5. Memberi maaf kepada orang lain, jangan pernah susah untuk memberi maaf atas kesalahan orang lain mencoba untuk saling memaafkan.

6. Orang yang selalu bersabar, orang yang selalu bersabar akan takdir yang Allah berikan kepada kita tanpa ada rasa sedikit pun mengeluh akan takdir yang Allah berikan

7. Mengembalikan keburukan itu datang dari kita, selalu mengintropeksi diri atas kesalahan diri sendiri dan menjadikan keburukan kita lebih utama di bandingkan keburukan orang lain.

8. Menjaga dari pada Aib orang, menjaga rahasi yang kita ketahui dan tidak menyebarnya hingga ulama berkata "masuklah kalian dalam rumah dalam mata tertutup seperti orang buta dan keluarlah dari rumah dengan mulut tertutup seperti orang yang bisu" makna dari perkataan tersebut iyalah, masuklah kita kerumah seseorang dengan kita tidak melihat kekurangan yang ada pada rumah tersebut dan keluar dengan mulut tertutup itu jangan lah kita keluar dari rumah tersebut dengan menyebarkan keburukan yang sudah kita liat tadi dan makna rumah dalam kalam ulama tersebit banyak arti.

9. Muka berseri - seri ketika bertemu orang, ketika bertemu orang perbanyak lah senyum kepadanya walaupun itu kepada musuh kita.

10. berbicara yang baik, berbicara lah baik dan jangan lah berbicara buruk kepada orang lain. Waallahu a'lam  Pembahasan Kitab Mukhtar Hadist yang di karang oleh Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz yang di bahas oleh Habib Muhammad Al Bagir bin Alwi bin Yahya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar