Rabu, 12 Juli 2017

4 golongan yang mendapat nikmat

Bagaimana kita mencintai Allah bila kita tak mengenal Rasulullah saw dan bagaimana kita cinta kepada Rasulullah saw bila kita tidak mengenal ulama dan bagaimana kita cintakepada ulama bila kita enggan bergaul dengan orang yang soleh.Dalam ushul fiqh disebutkan

“Ma Laa Yatimmul Wajib Illa Bihii Fa Huwa Wajib”

(Perkara yang menjadi penyempurna dari perkara wajib, hukumnya juga wajib).

Cinta kepada Allah adalah wajib maka tidak akan sempurna tanpa mengenal Siapa Rasulullah dan cinta kepada Rasulullah saw juga wajib dan tidak akan sempurna tanpa kita mengenal ulama dan cinta kepada ulama adalah wajib dan akan sia-sia bila kita enggan bergaul dengan orang soleh.
Dalam surat alfatihah Allah berfirman:“Shiraathal-ladzina an’amta ‘alaihim”(jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka)Lantas siapakah orang-orang yang diberi nikmat tersebut karena pada kalimat "ALAIHIM" bermakna matsna (diulang ulang) : 2+2= 4 maka mereka adalah 4 golongan yang mendapat nikmat besar dari Allah swt dan para mufassir seperti imam qurthuby dalam tafsir qurthuby dan imam jalaludin suyuthi dalam tafsir jalalain menjelaskan bahwa 4 golongan yang mendapat nikmat besar dari Allah swt adalah:

Allah SWT berfirman:

(Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. dan mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya.(QS. Al-Nisa’: 69)

Rasulullah saw bersabda:

“(Agama) seseorang itu sesuai dengan agama teman dekatnya, maka hendaknya kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman dekatnya.”

Malik bin dinar berkata:

“Bergaullah dengan orang-orang yang baik, niscaya engkau akan menjadi seorang yang selamat”“(Namun) cobalah sehari saja engkau bergaul dengan orang-orang yang jelek, maka akan mnyesal slmnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar