Senin, 13 Januari 2014

MAULID NABI SAW

MENGAPA KAMI MERAYAKAN MAULID

Allah SWT berfirman;

ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﺍﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮْﺍ) ﻳﻮﻧﺲ ١٥٨: )

“Katakanlah (Muhammad), sebab ANUGERAH dan
RAHMAT Allah (kepada kalian), maka bergembiralah mereka.”(QS.Yunus:58)

Merayakan maulid adalah suatu bentuk pengamalan dalam mensyukuri Anugerah dan Rahmat Allah,kelahiran Rasulullah saw adalah anugerah dan Rahmat terbesar yang Allah berikan bukan saja bagi umat manusia tapi bagi seluruh alam.
Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, maka ia tidak akan dapat mensyukuri nikmat yang banyak.Barangsiapa yang tidak dapat bersyukur
kepada orang, maka ia tidak akan dapat bersyukur kepada Allah. Membicarakan
nikmat Allah adalah sama dengan bersyukur. Dan tidak membicarakan kenikmatan bererti mengingkari nikmat.
Berjemaah adalah rahmat,bercerai beraiadalah azab.”

Lihatlah bagaimna perjuangan beliau dalam berdakwah penuh cacian dan hinaan namun beliau balas dengan kedermawanan kelembutan,bila sebaliknya beliau bersikap kasar penuh keegoisan maka tak akan terwujud ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN dibumi ini.
Maka dengan itu inilah wujud terimakasih kita atas perjuangan beliau karena Rasulullah saw bersabda:
“Jika seseorang mencintai
saudaranya kerana Allah, maka kabarkanlah bahwa ia mencintainya.”
(Hr.tirmidzi dan Abu dawud)
Merayakan Maulid adalah suatu bentuk kecintaan dan wujud terimakasih kita kepada beliau SAW,dan dengan merayakan Maulid maka kita telah mengabarkan kecintaan kita bukan saja kepada Manusia tetapi pada Alam bahwa kita selalu mendambakan perjumpaan dengan beliau dan secara tidak langsung turut melanjutkan Dakwah beliu SAW.
Memperingati Maulid adalah wujud hadiah kita kepada perjuangan beliau SAW,dan bukankah Rasulullah saw bersabda'
“Kamu harus saling memberi hadiah, maka kamu akan saling mencintai.”
(HR. Bukhari)
Dan tak terhitung sudah atas apa yang Rasulullah saw berikan atas kita saat ini maka dari itu patutnya kita memberi hadiah pula kepada beliau dengan wujud memperingati Maulid.
Rasulullah SAW bersabda: Allah
mempunyai hamba-hamba yang bukan nabi
dan bukan syuhada, tapi para nabi dan
syuhada tertarik dengan kedudukan mereka di
sisi Allah. Para sahabat berkata, “Wahai
Rasulullah, siapa mereka dan bagaimana amal
mereka? Semoga saja kami dapat mencintai
mereka.”
Rasulullah SAW bersabda, “Mereka
adalah suatu kaum yang saling mencintai
nikmat dan kurnia yang diberikan oleh Allah.
Mereka tidak memiliki hubungan nasab dan
tidak memiliki harta yang mereka kelola
bersama. Demi Allah keberadaan mereka adalah
cahaya dan mereka kelak akan ada di atas
mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak
berasa takut ketika banyak manusia berasa
takut. Mereka tidak bersedih ketika banyak
manusia bersedih.” Kemudian Rasulullah
SAW membacakan firman Allah yang
bermaksud :
“Ketahuilah! Sesungguhnya wali-wali Allah,
tidak ada kebimbangan (dari sesuatu Yang
tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula
tidak akan berdukacita.” (Yunus : 62)

Jangan sampai kita mencintai tapi tak memiliki jangan sampai kita mencintai tapi tak mengenal dan jangan sampai kita mencintai tapi tak dicintai

Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar